Tiga polisi AS Tertembak Saat Terjadi Unjuk Rasa di Dallas

Adujudi – Sebanyak tiga polisi tewas akibat perbuatan penembak jitu di Kota Dallas, Amerika Serikat. Insiden itu berjalan ditengah protes penduduk terhadap penembakan satu orang pria kulit hitam oleh polisi. Banyaknya saksi mata menyampaikan nada letusan senjata terdengar diwaktu para pengunjuk rasa menggelar pawai di tengah kota. Sontak para peserta pawai bubar & mencari ruang berlindung. Kepala Polisi Dallas, David Brown, menyampaikan pencarian “intensif” tengah dilakukan buat mencari tersangka penembakan. Tidak Cuma menewaskan tiga polisi, tersangka mencederai tujuh petugas. Ketika ini, dua polisi menjalani operasi & dua yang lain dalam keadaan kritis.

Protes pada polisi AS mengemuka sehari hari sesudah kematian dua warga kulit hitam, Philando Castile di Minnesota & Alton Sterling di Louisiana. Pada Rabu (06/07), Philando Castile, terlihat ditembak polisi & setelah itu darah ke luar dari tubuhnya. Kekasih Castile merekam kejadian waktu polisi terus mengarahkan senjata & menyiarkannya langsung di internet. Di dalam mobil pun terdapat satu orang anak yg menonton peristiwa itu.

Sehari sebelumnya, Alton Sterling, ditembak mati oleh polisi di Baton Rouge, Negara Bagian Louisiana. Presiden AS Barack Obama berpendapat insiden seperti itu tidak mestinya memecah belah polisi & warga yg dilayani polisi. “Yang terang penembakan-penembakan fatal ini bukan insiden tersendiri,” tuturnya. makanya, menurut Obama, seluruh pihak mesti bekerja sama utk menghilangkan perbedaan-perbedaan.

Tiga polisi AS Tertembak Saat Terjadi Unjuk Rasa di Dallas

Tiga polisi AS Tertembak Saat Terjadi Unjuk Rasa di Dallas

Supports By Adujudi.com:

AduPoker88